Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nazi'at Ayat 30 Dan setelah penciptaan langit itu bumi dia hamparkan sebagai tempat tinggal yang nyaman bagi manusia dan makhluk lainnya. 31. Dia hamparkan bumi dan darinya dia pancarkan mata air dan dia tumbuhkan tumbuh-tumbuhannya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi makhluk hidup di sana.
Adapula yang berpendapat bahwa ayat ini membicarakan mengenai lesatan anak panah di peperangan. Ini adalah pendapat Ikrimah dan 'Atha' bin Abi Rabah, namun menurut pendapat mayoritas, tema yang dibicarakan adalah seputar malaikat. Allah berfirman dalam surat An-Nazi'at: 1-2, Ayat pertama dan kedua berbunyi sebagai berikut
Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah Ayat 60-62 Allah SWT berfirman bahwa Dia mewafatkan hamba-hambaNya dalam keadaan tidur mereka di malam hari. Ini adalah wafat kecil, sebagaimana Allah SWT
Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah An-Naziat; Pencarian: surat an-nahl ayat 114 beserta artinya, laqod kana lakum fi rasulillahi, surah an naba ayat 33, at takwir ayat 6, surah tabarokalladzi
Karena itulah maka disebutkan oleh firman-Nya: pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya. ('Abasa: 34-36) Qatadah mengatakan bahwa pada hari itu yang dipentingkan adalah yang paling dicintai dan paling dekat karena dahsyatnya huru-hara di hari itu. Yang dalam hal ini tiada yang lebih
25. فَأَخَذَهُ ٱللَّهُ نَكَالَ ٱلْءَاخِرَةِ وَٱلْأُولَىٰٓ fa akhażahullāhu nakālal-ākhirati wal-ụlā 25. Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia. Tafsir : Ada tiga pendapat di kalangan ahli tafsir mengenai apa yang dimaksud dengan siksaan pertama dan siksaan yang terakhir. Pendapat yang pertama mengatakan bahwa
PO19sZ1.
tafsir surat an naziat ibnu katsir