Disamping itu, seluruh peralatan yang akan digunakan dan bersentuhan dengan bahan pangan harus dijaga agar dalam keadaan yang sangat bersih. Lingkungan tempat kerja harus bersih dengan ventilasi yang baik. adalah dicuci dengan air mengalir yang bersih lalu direndam pada larutan STERILISASIFISIK E. BAKTERISIDA Digunakan untuk sterilisasi larutan berair atau suspensi obat yang tidak stabil dalam autoklaf. Larutan yang ditambahkan bakterisida dipanaskan dalam wadah bersegel pada suhu 100oC selama 10 menit di dalam pensteril uap atau penangas air. Bakterisida yang digunakan 0,5% fenol; 0,5% klorobutanol; 0,002 % fenil setengahsel lainnya yang terdiri atas elektroda perak (Ag) yang direndam dalam larutan Ag+ (aq). Larutan dihubungkan dengan jembatan garam dan elektroda dihubungkan dengan kawat. Sel elektrokimia ini dapat dilihat pada Gambar 15-3 di bawah ini. Perubahan yang terjadi dalam sel adalah sebagai berikut: • Atom Cu kehilangan elektron pada MetodePenelitian yang digunakan adalah: 1. Proses Penyiapan Bahan Baku Kulit Pertama-tama kulit kambing awetan garam ditimbang dan dicuci dengan air mengalir selama 30 menit. Kulit selanjutnya direndam di dalam larutan 1% teepol, diaduk dan dicuci dengan air mengalir selama 15 menit. Sisa daging dan lemak yang masih menempel pada kulit dibuang Letakankateter yang sudah dicuci dan dikeringkan dalam larutan klorin. Gunakan tabung suntik steril atau DTT untuk membilas bagian dalam kateter dengan menggunakan larutan klorin. Ulangi pembilasan tiga kali. Pastikan kateter terendam dalam larutan. Biarkan kateter terendam selama 20 menit. Langkahselanjutnya adalah membuat grafik antara konsentrasi(C) dengan absorbansi (A) yang merupakan garis lurus yang melewati titik nol dengan slobe = ∈.b atau = a.b. konsentrasi larutan sampel dapat dicari setelah absorbansi larutan sampel diukur dan diintrapolasi ke dalam kurva kalibrasi atau dimasukkan ke dalam persamaan garis lurus yang aZ9E.

peralatan yang digunakan harus direndam atau dicuci dalam larutan adalah