Ki Hadjar Dewantara kemudian dianugrahi Pahlawan Nasional, Bapak Pendidikan Indonesia, sekaligus mendapat gelar kehormatan yakni doktor honoriscausa dari Universitas Gadjah Mada. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959 Tanggal 28 November 1959, hari lahir beliau telah ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional. Tut wuri handayani adalah suatu kata yang berasal dari bahasa Jawa, yang memiliki sebuah arti : apabila berada dibelakang dapat memberikan dorongan (dorongan moral). Tut wuri handayani ini merupakan salah satu penggalan dari tiga kalimat yang di cetuskan oleh bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara. 3 bentuk kalimat yang lengkap tersebut yaitu : Ungkapan jer basuki mawa beya memiliki arti "semua keberhasilan membutuhkan biaya". Jika dijabarkan satu per satu, pepatah tersebut dapat diartikan sebagai berikut: Pepatah jer basuki mawa beya sebenarnya tak fokus membicarakan materi. Ungkapan kuno ini justru membahas tentang perjuangan dan pengorbanan untuk meraih tujuan atau cita-cita. Tegese Sesanti "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani". by sinau bareng on Senin, September 19, 2016. Sesanti Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani panci ora asing maneh ing bebrayan tanah Jawi. Sesanti kang misuwur anggitanipun tokoh pendhidhikan Ki Hajar Dewantara kuwi duweni tegea Desain kaligrafi untuk sampul buku Iqra Hanacaraka jilid 2, buku praktis cara cepat belajar tulisan aksara jawa. Sampul belakang diberi gambar kaligrafi aksara jawa gambar semar tulisan … tut wuri handayani. Sampul buku IQRA Hanacaraka jilid 2 Makna dan arti Tut Wuri Handayani - Ing Ngarso Sun Tulodo - Ing Madyo Mangun Karso, Terdiri dari 3 kalimat ungkapan atau slogan yang dibut oleh bapak pendidikan kita sekaligus Pahlawan nasional Ki Hajar Dewantara. Kalimat ini sering kita dengar pada waktu sekolah atau bisa dilihat pada sebuah gambar/logo Tut wuri Handayani. rwaY.

kaligrafi aksara jawa tut wuri handayani